Nasturtium ( Tropaeolum majus) adalah tanaman hias yang populer karena bunganya yang cerah, daunnya yang bundar, dan kemudahan perawatannya. Selain nilai estetika, seluruh bagian tanaman ini dapat dimakan, memberikan sentuhan rasa pedas dan segar pada salad, sandwich, dan hidangan lainnya. Menanam nasturtium adalah cara yang bagus untuk menambahkan warna pada taman Anda, menarik penyerbuk, dan menikmati hasil panen yang unik. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah penting dalam menanam nasturtium agar tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.
Pemilihan Varietas dan Persiapan Benih Nasturtium
Langkah pertama dalam menanam nasturtium yang sukses adalah memilih varietas yang tepat dan mempersiapkan benih dengan benar. Ada dua jenis utama nasturtium: varietas merambat dan varietas semak.
- Varietas Merambat: Cocok untuk ditanam di keranjang gantung, pagar, atau sebagai penutup tanah. Mereka dapat tumbuh hingga beberapa meter panjangnya dan menghasilkan bunga yang melimpah. Beberapa varietas merambat yang populer termasuk ‘Trailing Mix’ dan ‘Alaska’.
- Varietas Semak: Lebih kompak dan cocok untuk ditanam di pot atau sebagai tanaman perbatasan. Mereka biasanya tumbuh hingga sekitar 30-45 cm tingginya. Beberapa varietas semak yang populer termasuk ‘Jewel Mix’ dan ‘Tom Thumb’.
Setelah Anda memilih varietas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, perhatikan kualitas benih. Beli benih dari pemasok yang terpercaya untuk memastikan tingkat perkecambahan yang tinggi. Benih nasturtium memiliki kulit yang keras, sehingga perendaman sebelum penanaman dapat membantu mempercepat proses perkecambahan.
Cara Merendam Benih Nasturtium:
- Siapkan wadah kecil dan isi dengan air hangat (bukan air panas).
- Masukkan benih nasturtium ke dalam air.
- Biarkan benih terendam selama 2-4 jam. Jangan merendam terlalu lama, karena benih bisa membusuk.
- Setelah direndam, keringkan benih dengan lembut menggunakan tisu dapur.
Merendam benih adalah langkah opsional, tetapi sangat disarankan untuk meningkatkan tingkat perkecambahan, terutama jika Anda menanam di daerah dengan musim tanam yang pendek.
Menentukan Waktu dan Lokasi Penanaman yang Tepat
Nasturtium adalah tanaman yang relatif mudah tumbuh, tetapi memilih waktu dan lokasi penanaman yang tepat sangat penting untuk keberhasilan.
Waktu Penanaman:
Nasturtium dapat ditanam langsung di tanah setelah bahaya embun beku berlalu di musim semi. Anda juga dapat memulai benih di dalam ruangan 4-6 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir. Menanam di dalam ruangan memberi Anda keunggulan awal, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan musim tanam yang pendek.
- Penanaman Langsung: Tanam benih sedalam 1-2 cm dan berjarak 20-30 cm. Jaga agar tanah tetap lembab sampai benih berkecambah, yang biasanya memakan waktu 7-14 hari.
- Memulai di Dalam Ruangan: Tanam benih dalam pot kecil yang berisi media tanam yang baik. Jaga agar tanah tetap lembab dan simpan pot di tempat yang hangat dan terang. Setelah bibit memiliki beberapa daun sejati, mereka dapat dipindahkan ke luar ruangan setelah bahaya embun beku berlalu.
Lokasi Penanaman:
Nasturtium tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Idealnya, mereka membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari langsung setiap hari. Namun, di daerah dengan iklim yang sangat panas, sedikit naungan di siang hari dapat membantu mencegah daun terbakar.
Tanah yang ideal untuk nasturtium adalah tanah yang berdrainase baik dan sedikit asam hingga netral (pH 6.0-7.0). Nasturtium tidak membutuhkan tanah yang sangat subur; sebenarnya, tanah yang terlalu kaya dapat menyebabkan tanaman menghasilkan banyak daun tetapi sedikit bunga. Hindari menambahkan terlalu banyak pupuk atau kompos ke tanah sebelum menanam.
Pastikan lokasi penanaman memiliki sirkulasi udara yang baik untuk membantu mencegah penyakit jamur. Jika Anda menanam nasturtium di pot, pilih pot dengan lubang drainase yang cukup untuk mencegah air menggenang.
Teknik Penanaman dan Perawatan Nasturtium yang Benar
Setelah Anda menyiapkan benih dan memilih lokasi penanaman yang tepat, langkah selanjutnya adalah menanam dan merawat nasturtium dengan benar.
Teknik Penanaman:
- Penanaman di Tanah: Gali lubang yang cukup besar untuk menampung bola akar bibit nasturtium. Keluarkan bibit dari pot dengan hati-hati dan letakkan di dalam lubang. Isi kembali lubang dengan tanah dan padatkan dengan lembut. Siram tanaman dengan baik setelah ditanam.
- Penanaman di Pot: Isi pot dengan media tanam yang baik dan buat lubang di tengahnya. Letakkan bibit nasturtium di dalam lubang dan isi kembali dengan media tanam. Siram tanaman dengan baik setelah ditanam.
Perawatan Nasturtium:
- Penyiraman: Nasturtium membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama selama cuaca panas dan kering. Jaga agar tanah tetap lembab, tetapi jangan sampai tergenang air. Biarkan permukaan tanah mengering di antara penyiraman.
- Pemupukan: Nasturtium tidak membutuhkan banyak pemupukan. Pemupukan yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman menghasilkan banyak daun tetapi sedikit bunga. Jika Anda ingin memupuk, gunakan pupuk seimbang dengan kandungan nitrogen yang rendah. Pupuk cair yang diencerkan dapat diberikan setiap beberapa minggu selama musim tanam.
- Pemangkasan: Pemangkasan secara teratur dapat membantu mendorong tanaman nasturtium untuk menghasilkan lebih banyak bunga. Pangkas bunga yang layu dan daun yang mati atau rusak. Anda juga dapat memangkas ujung batang untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Nasturtium rentan terhadap beberapa hama dan penyakit, termasuk kutu daun, lalat putih, dan embun tepung. Periksa tanaman secara teratur untuk mencari tanda-tanda hama atau penyakit. Jika Anda melihat hama, semprotkan tanaman dengan sabun insektisida atau minyak nimba. Untuk mencegah penyakit jamur, pastikan tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman berlebihan.
Tips Tambahan:
- Nasturtium dapat ditanam sebagai tanaman pendamping untuk melindungi tanaman lain dari hama. Mereka sangat efektif dalam mengusir kutu daun, kumbang labu, dan lalat putih.
- Bunga nasturtium dapat dipanen secara teratur untuk mendorong tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga. Potong bunga di pangkal batang dan gunakan dalam salad, sandwich, atau sebagai hiasan yang dapat dimakan.
- Daun nasturtium juga dapat dipanen dan digunakan dalam salad atau sebagai pengganti selada air. Mereka memiliki rasa pedas yang mirip dengan lobak.
- Benih nasturtium dapat diasinkan dan digunakan sebagai pengganti caper.
Memanen dan Memanfaatkan Hasil Panen Nasturtium
Salah satu hal terbaik tentang menanam nasturtium adalah Anda dapat menikmati seluruh bagian tanaman, dari bunga hingga daun hingga bijinya.
Memanen Bunga:
Bunga nasturtium dapat dipanen kapan saja setelah mereka mekar penuh. Potong bunga di pangkal batang dan gunakan segera atau simpan di lemari es selama beberapa hari. Bunga nasturtium memiliki rasa pedas yang manis dan dapat digunakan dalam salad, sandwich, atau sebagai hiasan yang dapat dimakan. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat teh atau infus minyak.
Memanen Daun:
Daun nasturtium dapat dipanen kapan saja selama musim tanam. Pilih daun yang masih muda dan lembut untuk rasa yang terbaik. Daun nasturtium memiliki rasa pedas yang mirip dengan lobak dan dapat digunakan dalam salad, sandwich, atau sebagai pengganti selada air. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat pesto atau saus lainnya.
Memanen Biji:
Biji nasturtium dapat dipanen setelah mereka matang dan mengering di tanaman. Biarkan biji mengering sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Biji nasturtium dapat diasinkan dan digunakan sebagai pengganti caper. Mereka juga dapat digiling menjadi bubuk dan digunakan sebagai bumbu.
Cara Menggunakan Hasil Panen Nasturtium:
- Salad: Tambahkan bunga dan daun nasturtium ke salad untuk rasa pedas dan warna yang cerah.
- Sandwich: Gunakan daun nasturtium sebagai pengganti selada air dalam sandwich.
- Hiasan: Gunakan bunga nasturtium sebagai hiasan yang dapat dimakan untuk hidangan apa pun.
- Pesto: Buat pesto nasturtium dengan mencampurkan daun nasturtium, kacang pinus, bawang putih, keju Parmesan, dan minyak zaitun.
- Acar: Acar biji nasturtium untuk digunakan sebagai pengganti caper.
- Teh: Seduh bunga nasturtium untuk membuat teh herbal yang menyegarkan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam nasturtium yang subur dan menikmati keindahan serta manfaat kuliner dari tanaman yang serbaguna ini. Selamat berkebun!