Specialist Begonia Growers Share Their Favourite Tips From The Garden ...

Panduan Lengkap dan Fakta Unik Bunga Begonia: Cara Merawat & Jenisnya

Posted on

Begonia. Dengar namanya aja udah kebayang kan, bunga yang cantik dengan daun yang unik? Nah, Begonia ini memang istimewa banget. Dia bukan cuma sekadar penghias taman atau pot di rumah, tapi juga punya segudang cerita menarik yang mungkin belum kamu tahu.

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang Begonia. Kita nggak akan pakai bahasa yang kaku dan bikin ngantuk, tapi lebih ke gaya obrolan santai, kayak lagi ngopi bareng sambil ngebahas tanaman kesayangan. Jadi, siap-siap ya, karena kita bakal bongkar fakta unik, jenis-jenisnya, cara merawatnya, sampai tips biar Begonia kamu makin kinclong!

Kenalan Lebih Dekat dengan Begonia: Lebih dari Sekadar Bunga Cantik

Growing Annual Begonia Plants - Learn How To Grow Begonias

Oke, sebelum kita masuk ke hal-hal yang lebih detail, mari kita kenalan dulu sama si Begonia ini. Begonia itu apa sih sebenarnya?

Secara ilmiah, Begonia itu adalah genus tanaman yang termasuk dalam keluarga Begoniaceae. Nah, genus ini gede banget, lho! Bayangin aja, ada lebih dari 1.800 spesies Begonia yang berbeda-beda di seluruh dunia! Wow, banyak banget kan?

Asal Usul yang Menarik:

Nama “Begonia” sendiri diambil dari nama seorang tokoh bernama Michel Bégon, seorang botanis asal Prancis. Jadi, ceritanya, seorang ilmuwan bernama Charles Plumier menamai tanaman ini untuk menghormati Bégon. Keren ya, ada tanaman yang namanya diambil dari nama orang.

Kenapa Begonia Begitu Populer?

Nah, kenapa sih Begonia ini begitu populer di kalangan pecinta tanaman? Jawabannya sederhana: karena dia cantik dan unik! Begonia punya daya tarik yang nggak bisa ditolak.

  • Daun yang Memukau: Salah satu hal yang paling menarik dari Begonia adalah daunnya. Bentuknya bisa macam-macam, ada yang bulat, oval, hati, bahkan ada yang bentuknya asimetris. Warnanya juga beragam, mulai dari hijau tua, hijau muda, merah, ungu, sampai perak metalik. Bahkan, ada beberapa jenis Begonia yang daunnya punya motif yang cantik banget, kayak lukisan!
  • Bunga yang Beragam: Bunganya juga nggak kalah menarik. Ada yang kecil-kecil bergerombol, ada yang besar dan tunggal. Warnanya juga bervariasi, mulai dari putih, pink, merah, oranye, sampai kuning. Beberapa jenis Begonia bahkan punya bunga yang harum semerbak.
  • Mudah Dirawat (Relatif): Meskipun ada beberapa jenis Begonia yang agak rewel, secara umum Begonia termasuk tanaman yang relatif mudah dirawat. Asal kita tahu triknya, Begonia bisa tumbuh subur dan rajin berbunga di rumah kita.

Begonia di Indonesia:

Di Indonesia sendiri, Begonia juga cukup populer. Kita bisa menemukan berbagai jenis Begonia di pasar tanaman, toko bunga, atau bahkan di kebun-kebun koleksi. Beberapa jenis Begonia yang sering kita jumpai di Indonesia antara lain Begonia Rex, Begonia Maculata, Begonia Elatior, dan masih banyak lagi.

Jenis-Jenis Begonia: Dari yang Klasik Sampai yang Eksotis

10 Varieties of Begonias for Gardens and Containers

Seperti yang udah kita bahas tadi, ada ribuan spesies Begonia di seluruh dunia. Nah, biar nggak bingung, kita kelompokkan yuk jenis-jenis Begonia ini berdasarkan karakteristiknya:

  • Begonia Rhizomatous: Jenis ini punya rimpang (rhizome) yang tumbuh menjalar di permukaan tanah. Daunnya biasanya besar dan punya motif yang menarik. Contohnya: Begonia Rex.
  • Begonia Tuberous: Jenis ini punya umbi (tuber) di dalam tanah. Bunganya biasanya besar dan cantik banget. Contohnya: Begonia Elatior.
  • Begonia Semperflorens (Wax Begonia): Jenis ini dikenal juga dengan nama Begonia Lilin. Bunganya kecil-kecil dan tumbuh bergerombol. Perawatannya relatif mudah.
  • Begonia Cane-like: Jenis ini punya batang yang tegak seperti bambu. Daunnya biasanya punya motif bintik-bintik. Contohnya: Begonia Maculata.
  • Begonia Rex: Nah, kalau jenis ini, daunnya memang jadi daya tarik utama. Warna dan motifnya sangat beragam dan unik.

Beberapa Jenis Begonia yang Populer di Indonesia:

  • Begonia Rex: Si Ratu Begonia dengan daun yang super cantik dan beragam.
  • Begonia Maculata: Si Bintik Polkadot dengan daun hijau yang dihiasi bintik-bintik putih.
  • Begonia Elatior: Si Bunga Meriah dengan bunga besar dan berwarna-warni.
  • Begonia Dragon Wing: Si Sayap Naga dengan daun yang memanjang dan berwarna merah menyala.
  • Begonia Masoniana (Iron Cross Begonia): Si Salib Besi dengan motif unik di tengah daunnya.

Tips Memilih Jenis Begonia:

Saat memilih jenis Begonia, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Kondisi Lingkungan: Apakah rumah kamu punya banyak cahaya matahari atau lebih teduh? Pilih jenis Begonia yang sesuai dengan kondisi lingkungan rumahmu.
  • Tingkat Perawatan: Apakah kamu punya banyak waktu untuk merawat tanaman atau lebih suka tanaman yang perawatannya mudah? Pilih jenis Begonia yang sesuai dengan gaya hidupmu.
  • Selera: Yang paling penting, pilih jenis Begonia yang kamu suka! Karena kalau kamu suka, pasti kamu akan lebih semangat untuk merawatnya.

Rahasia Sukses Merawat Begonia: Biar Tumbuh Subur dan Rajin Berbunga

How to Grow and Care for Wax Begonias

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: cara merawat Begonia. Sebenarnya, merawat Begonia itu nggak susah kok. Asal kita tahu triknya, Begonia kita bisa tumbuh subur dan rajin berbunga.

  • Pencahayaan: Begonia suka cahaya matahari yang terang tapi tidak langsung. Hindari menempatkan Begonia di bawah sinar matahari langsung, karena bisa membakar daunnya. Tempat yang ideal untuk Begonia adalah di dekat jendela yang menghadap timur atau barat.
  • Penyiraman: Begonia tidak suka terlalu basah. Siram Begonia saat tanahnya sudah mulai kering. Pastikan pot Begonia punya lubang drainase yang baik, agar air tidak menggenang di dalam pot.
  • Kelembapan: Begonia suka kelembapan yang tinggi. Kamu bisa meningkatkan kelembapan di sekitar Begonia dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala, atau dengan menempatkan pot Begonia di atas nampan yang berisi air dan kerikil.
  • Pemupukan: Beri pupuk secara teratur, terutama saat musim pertumbuhan (musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk khusus untuk tanaman hias atau pupuk NPK dengan kandungan nitrogen yang rendah.
  • Pemangkasan: Pangkas daun atau bunga yang layu secara teratur. Pemangkasan ini akan membantu merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga penampilan Begonia tetap rapi.
  • Media Tanam: Gunakan media tanam yang porous dan kaya akan nutrisi. Kamu bisa menggunakan campuran tanah, kompos, dan sekam bakar.
  • Repotting: Repotting atau mengganti pot Begonia secara berkala, terutama saat akarnya sudah mulai memenuhi pot. Pilih pot yang sedikit lebih besar dari pot sebelumnya.

Tips Tambahan:

  • Perhatikan Hama dan Penyakit: Begonia rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih, tungau, dan siput. Periksa Begonia secara teratur dan segera atasi jika ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit.
  • Jangan Terlalu Sering Memindahkan Pot: Begonia tidak suka dipindah-pindah. Jadi, usahakan untuk menempatkan Begonia di tempat yang tetap.
  • Perhatikan Kondisi Daun: Jika daun Begonia mulai menguning atau layu, berarti ada sesuatu yang salah. Coba periksa kondisi tanah, pencahayaan, dan kelembapan.

Memperbanyak Begonia: Bikin Kebun Begonia Sendiri di Rumah!

Specialist Begonia Growers Share Their Favourite Tips From The Garden ...

Nah, kalau kamu udah jago merawat Begonia, kenapa nggak coba memperbanyak sendiri? Memperbanyak Begonia itu seru banget lho! Kamu bisa bikin kebun Begonia sendiri di rumah dan berbagi keindahan Begonia dengan teman-temanmu.

Ada beberapa cara untuk memperbanyak Begonia:

  • Stek Daun: Cara ini cocok untuk jenis Begonia Rhizomatous, seperti Begonia Rex. Potong daun Begonia menjadi beberapa bagian, lalu tanam di media tanam yang lembap.
  • Stek Batang: Cara ini cocok untuk jenis Begonia Cane-like, seperti Begonia Maculata. Potong batang Begonia menjadi beberapa bagian, lalu tanam di media tanam yang lembap.
  • Pemisahan Rimpang: Cara ini cocok untuk jenis Begonia Rhizomatous. Pisahkan rimpang Begonia yang sudah dewasa, lalu tanam di pot yang berbeda.
  • Pemisahan Umbi: Cara ini cocok untuk jenis Begonia Tuberous. Pisahkan umbi Begonia yang sudah dewasa, lalu tanam di pot yang berbeda.
  • Biji: Cara ini agak sulit, tapi bisa dicoba. Semai biji Begonia di media tanam yang lembap, lalu tunggu sampai tumbuh menjadi bibit.

Tips Memperbanyak Begonia:

  • Gunakan Alat yang Bersih: Pastikan alat yang kamu gunakan untuk memotong atau memisahkan Begonia bersih dan steril. Ini akan membantu mencegah infeksi.
  • Jaga Kelembapan: Jaga kelembapan media tanam agar stek atau bibit Begonia tidak kering.
  • Hindari Sinar Matahari Langsung: Tempatkan stek atau bibit Begonia di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Sabar: Memperbanyak Begonia butuh kesabaran. Jangan menyerah jika stek atau bibit Begonia kamu belum tumbuh dalam waktu singkat.

Gimana? Udah dapat gambaran yang lebih jelas tentang Begonia kan? Semoga panduan ini bermanfaat ya! Jangan ragu untuk mencoba merawat dan memperbanyak Begonia sendiri di rumah. Dijamin, kamu akan jatuh cinta sama keindahan dan keunikan tanaman yang satu ini. Selamat berkebun!